LAMAN CENTRAL

07 September, 2012




PENGEMUDI

Berlari di tengah bising gemuruh mesin
Mengejar mimpi yang mengancam hari esok,
Dengus nafas tersendat jelaga hitam,

Bahkan teriak parau haus terserak.
 Ingin aku berhenti sejenak,

Untuk basahi kerongkongan yang berduri
Sementara jarak terus memecut,

Pada pelarianku yang tersayat waktu

Baiknya ku lanjutkan saja.

Sesekali ku reguk ludah yang membusuk,

Agar basah dari mulut hingga ususku.
Sesaat langkahku koma terhenti,
Terancam sorot cahaya merah penuh amarah,
Ku sayangi sabarku dalam diam,
Hingga waktu merubah murka cahaya,
Dari merah menjadi sejuk seperti daun.
Terus saja aku berkelahi.
Di atas roda aku melawan waktu,
Penuh dendam yang menyandera harapanku,
Saat aku harus memilih antara tugas dan cintaku.


‘Omega’

No comments: