LAMAN CENTRAL

14 September, 2012

hening


Angin tak ingin lagi menyapa.
Di tiap desirannya yang melambai
Tak mampu aku menangkapnya.
Sendu mencekam.

Lihatlah badai awan yang membentang.
Lihatlah resah awan di garis cakrawala.
Masih seperti kemarin dan juga hari ini.
Hening tiada menyapa.

Mungkin aku harus menghitung hari.
Mungkin aku juga harus menghitung mimpi
Yang sembunyi dari kilasan baris hati yang menyepi.
Sendiri dan sunyi.

Akan kutanyakan pada kerlip bintang di atas sana.
Akan kutanyakan pada sinar bulan di di atas sana.
Mengapa hening menyapa.
Di setiap langkah kaki menapak.
Aku yang kesepian...
Di kisaran hati penyanggah mimpi

~BUNGA

No comments: