LAMAN CENTRAL

14 September, 2012

TERPAKU


Terpaku di pemberhentian ini.
Dalam sebuah kisah kita di masa lalu.
Menunggumu tanpa ragu.
Dalam gelisah keluh kesahku.

Menanti uluran bias mentari yang tak lagi mampu kunikmati.
Sunyi dalam kibasan hati sunyi yang tak bertepi.
Aku ingin mencari sebuah jawaban.
Yang mengalir di tiap-tiap hembusan nafas.
Mampukah aku menerima.
Luka ini yang begitu begitu menyiksa.

Ada kiasan pelangi di mataku.
Yang sanggup melukiskan pedihnya hari.
mengurai mimpi seiring janji.
Mengurai belati saat menghunjam di hati.
Perih dan teriris.
Bagai roda-roda pedati mengiringi.

Aku masih diam...
Tak bergerak...
Membiarkan angan berlari mencari jawab.
Entah berapa batu aku berlalu.
Namun tak mampu juga ku cari bayangmu.

Kini...
Aku pasrah dan berserah.
Pada apapun jalan yang tersisa.
Tiada harap...
Tiada keinginan.
Hanya tirai-tirai yang menari.
Seiring langkah kaki.

~SBT~

No comments: