Tak
dapat kupungkiri hadirmu resahkan jiwa
Menembus di setiap relung-relung hatiku.
Andai engkau tahu hadirmu sesakkan nafasku.
Yang ku hela di setiap aliran nadiku.
Cinta yang kumiliki tak lagi sempurna.
Aku tahu kau bukanlah milikku.
Cinta yang kusemai tak
mungkin abadi.
Aku tahu kasihmu bukanlah untukku.
Mengapa harus ada duka yang menyusup,
Padahal kutahu rindu ini terlarang untukku.
Mengapa harus ada luka yang menbias.
Sementara akupun tahu cintamu semu bagiku.
Dalam do’a ku pintal asa.
Semoga kau bahagia dalam pintalan rindumu.
Bersamanya dalam pelukan cintanya.
Dalam pealukan kasihnya.
Orang yang mencintaimu.
Hanya bayangmu yang mampu mengusik.
Hadir di setiap langkah hidupku yang akan
menyiksaku.
Dalam gundah gulana hatiku.
Di sepanjang hayatku.
~Putri~
No comments:
Post a Comment