LAMAN CENTRAL

14 September, 2012

setia


Tak mampu aku menatap wajahmu.
Seindah dan seteduh dulu.
Mengapa...?
Jangan ada angkara di antara kita.
Mencinta...
Lebih mulia.

Biarkan waktu yang bicara.
Untuk membuktikan takdir cinta kita.
Menautkan hati yang penuh kasih.
Agar tercipta harmony yang kunanti.

Hari ini...
Esuk ataupun lusa.
Semua tetap sama.
Cinta kita akan abadi selamanya.

Biarkan badai ini berlalu.
Seperti sang bayu di waktu malam.
Dia akan hilang...
Bersama embun di waktu pagi.
Dan yakinlah...
Aku akan selalu ada untukmu.
Setia tanpa noda yang menjelma.

~SBT~


No comments: