LAMAN CENTRAL

15 September, 2012

selimut rinduku


Kukecup ranum bibirmu
Dari ujung lidah kumainkan pecahan aksara
Menikmati desah halus nafasmu aku bernafsu

matahari bergairah menyetubuhi
Selimutku kamu menutupi rasa dingin yang membeku
Aku tahu, kau pun bernafsu dalam selimut rinduku

Aku sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan
Untuk membuatmu betah berlama dalam selimut rinduku
Bila musim penghujan datang
Aku menginginkanmu menyelinap kedalam jiwaku
Selimuti aku dengan hangat tubuhmu

Ini awal musim penghujan, sayang
Kering tanahmu kan terus tersiram
Mari kita tanam benih cinta dan sabar
Biar putik-putik bermekaran

Setangkai fatihah kutanam di awal musim tahun ini
Disetiap gundukan tanah di tamanmu
Jika kelak musim semi tumbuh dan berbuah doa
Kunikmati dengan segerobak Alhamdulillah


Jakarta, 2012

KERIKIL TAJAM 

No comments: