LAMAN CENTRAL

07 September, 2012


Puing cinta yang hancur berserak tak mungkin dapat  terekat kembali.
Runtuh berkecai, hancur tak bersisa.
Maafkan aku yang harus pergi darimu.
Maafkan aku yang harus menjauh darimu.
Mungkin ini satu hakekat dalam percintaan kita.
... Yang harus terpisahkan dalam ruang dan waktu.

Jangan tangisi kepergianku dari sisimu.
Apalagi menyudutkanmu.
Jangan sesali kepergianku dengan iringan air matamu.
Mungkin ini adalah jalan terbaik kita, meski ini menyiksa batin kita.
Lepaskanlah aku dengan ataupun tanpa kerelaanmu.
Lepaskan aku dengan ataupun tanpa ke ridho'anmu.

Akan kususur langkahku di masa depanku tanpamu...
Tanpa dirimu, tanpa cintamu,
tanpa kasihmu...

Maafkanlah aku atas segala silaf dan salahku.
Selama aku bernaung di istana cintamu.

~Putrie

No comments: