NYUNGGI
kamar ini bertabur beku kesunyian
setangkai bunga layu di atas meja
bersanding buku tua lapuk oleh usia
laksana api yang kan mati saja
kecil.kecil.dan kecil.
menggigil di terpa angin senja
di luar seru menderu
memekak telinga,memicing mata.
sedang di dada
masih nyunggi senyummu,nyunggi matamu
rapuh segala daya tambah mengeruh
tak satu kuasa mampu bertahan
tahukah di matamu rindu berlabuh
yang tak kuasa aku palingkan.
"cinta,kasta dan realita"
No comments:
Post a Comment