Tika mata terbuka nyata.
Aku ingin kau selalu ada.
Di manapun aku berada.
Dimanapun kaki melangkah
Kau yang akan menhuatkanku.
Ketika aku lemah.
Kau akan menghiburku.
Tika hati di rundung duka.
Meski perih membungkus raga.
Tetaplah tegar melangkah bersamaku.
Aku kan selalu ada buatmu.
Di setiap desah nafasmu.
Di setiap detak jantungmu.
Di setiap aliran darahmu.
Aku ada karena kaupun ada.
Aku bahagia karena senyummu menjelma.
Aku kuat karena ada di pelukmu.
Aku tegar karena kau yang menguatkanku.
Tanpamu...
Aku hanya seonggok daging.
Yang tak memiliki kekuatan apapun.
Dan tetaplah menggenggam lentik jemariku.
Meski kita berada di alam mimpi
No comments:
Post a Comment