Pd seraut wajah yg mulai terbayang
Kuhapus seribu kenangan manis
Kutorehkan serangkai impian buruk atas gemuruh rindu
Namun kuredam gelegak api yg mulai membakar jiwa
Agar tiada hangus terbakar, luka yg kini msh terasa perih
Kuhapus seribu kenangan manis
Kutorehkan serangkai impian buruk atas gemuruh rindu
Namun kuredam gelegak api yg mulai membakar jiwa
Agar tiada hangus terbakar, luka yg kini msh terasa perih
Kau warnai indah
jalinan kisah, dng buih penghianatan
Kau tikam hatiku dng selingkuhmu
Kau koyak cinta tulusku, dng kepalsuan cintamu
Kau bangun peraduan cinta baru, dibalik manis buai bincangmu
Begitu menyakitkan, begitu perih luka yg kau cipta
Namun yg lebih menyakitkan hatiku
Kau selingkuhi sahabat karibku sendiri
Mengapa mesti dng dia ?
Sosok yg tlah kuanggap bagian dr jiwaku
Mengapa harus dia yg kau cintai ? mengapa ? mengapa ?
Andai kau sadari, betapa dalamnya luka tikam dustamu
Andai kau tahu, betapa hancurnya hati terkoyak selingkuh
Dan andai kau mengerti, tiada khan pernah ada maaf drku, selamanya...
_Tony_
Kau tikam hatiku dng selingkuhmu
Kau koyak cinta tulusku, dng kepalsuan cintamu
Kau bangun peraduan cinta baru, dibalik manis buai bincangmu
Begitu menyakitkan, begitu perih luka yg kau cipta
Namun yg lebih menyakitkan hatiku
Kau selingkuhi sahabat karibku sendiri
Mengapa mesti dng dia ?
Sosok yg tlah kuanggap bagian dr jiwaku
Mengapa harus dia yg kau cintai ? mengapa ? mengapa ?
Andai kau sadari, betapa dalamnya luka tikam dustamu
Andai kau tahu, betapa hancurnya hati terkoyak selingkuh
Dan andai kau mengerti, tiada khan pernah ada maaf drku, selamanya...
_Tony_
No comments:
Post a Comment