Inilah hari-hariku
Statis tak bergerak
Diam tanpa suara

Sesekali jiwaku labil
Terungkit tuas ganas kehidupan
Yang terangkat untuk terlempar
Pada hamparan tajamnya kerikil

Tak apalah...

Kunikmati saja beban yang ku pikul
Walau jasadku rempag memurag
Hingga tulangku luluh lantak
Jiwaku tetap bertahan untuk berdiri
Meski tanpa penopang dan fondasi

Inilah hari-hariku
Menapaki cahaya yang kian redup
Bahkan temaram berubah gelap

Inilah hari-hariku
Semuanya hancur memburai
Saat mataku lebar terbelalak

Lalu ku biarkan cahaya berlalu
Dari tatapan yang begitu kosong
Dan berharap ini sebatas mimpi

Ya... Hanya mimpi


"Omega"