mencintaimu apa adanya
Aku mencintaimu apa adanya,
Dalam rengkuhan sumpah penuh serapah,
Agar terbungkam semua ragu di hatimu,
Yang hingga kini bergelut dalam jiwamu.
Aku mencintaimu apa adanya,
Dengan segenap rasa tanpa dusta,
Agar rekah senyum di bibirmu,
Yang pernah kuncup dan hampir layu.
Masihkah kau pertanyakan.
Aku hanyalah sebatas jasad hina,
Yang tak punya daya untuk berdiri,
Saat kau memintaku untuk berlari.
"Aku mencintaimu"
Merdu terngiang saat kau ucapkan itu,
Hingga kini tetap lirih di telingaku.
Apakah kau hanya berpura-pura,
Ketika hatiku terbuka untuk menerima,
Sedangkan aku terlanjur cinta.
Apa lagi yang ada di benakmu,
Sedangkan angin terus berbisik tentang segala
rasamu,
Yang kau lampiaskan pada jiwaku yang kian ringkih.
Ya sudahlah...
Mungkin ini menjadi cerita yang terbuang,
Karena aku terbiasa untuk di caci.
Hatiku memang layak disakiti,
Oleh cintamu yang hingga kini tak jua mengerti.
"Omega"
dipostkan oleh
central puisi dan syair "para pujangga"
No comments:
Post a Comment